Apr 1, 2013

Konsep OOP dan Contohnya


      Bila anda sering baca e-book dan permainan games dalam format java pasti anda akan tertarik membaca dan bermain games gratisan yang seru abis. So yang ditampilkan bukan hanya tulisan yang tidak bikin jenuh akan tetapi interface-nya lebih atraktif. Meskipun di era sekarang sudah ada pesaingnya terbaru yang sudah menjamur dimana-mana khususnya di negara tercinta Indonesia ini. Siapa lagi kalo bukan Android dengan berbagai versinya.
       Selanjutnya, kali ini saya tidak sedang membahas perbandingan antara pemrograman java dan android namun lebih menitikberatkan pada Konsep OOP (Object Oriented Programming) dan Contoh Program Java. Hal semata-mata dikarenakan dapat tugas dari kampus dan rasa penasaran yang menggebu-gebu ingin lebih dekat lagi dengan dunia java, yang tak kalah penting adalah sharing/berbagi informasi sesama. Semoga bermanfaat.
APA ITU JAVA???
          Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama seperti pendahulunya c++ . Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Sun microsystems yang dikembangkan pada tahun 1995 . Awalnya java diciptakan pada tahun 1991 oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan , James Gosling dan Bill Joy beserta programer dari Sun Microsystems . Uniknya nama java diambil dari nama pulau jawa ( bahasa inggris dari jawa ) karena James Gosling “Bapak Java” menyukai kopi tubruk yang berasal dari pulau Jawa . Jadi kita perlu berbangga menjadi warga negara Indonesia.
          Java sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berbasis OOP atau kepanjangan dari Object Oriented Programming adalah sebuah cara pandang ( paradigma) dalam memecahkan masalah di dunia nyata dianalogikan kedalam bentuk object dan struktur data yang didalamnya terdapat kumpulan item data. Istilah ini yang sering kita sebut variable dan method/fungsi yang saling berinteraksi dalam sebuah struktur program.

So Sedikit agak serius nie…

       Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya. Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan object yang lain. Jadi,  OOP dapat disimpulkan sebagai suatu teknik atau metode untuk menangani kompleksitas pembuatan program. Jika mengikuti aturan-aturan dalam metode tersebut maka program yang dibuat akan lebih mudah dikembangkan.
          Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++. Namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java tanpa mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Ayo kita permudah bahasanya…

Di dalam OOP, minimal kita harus berkenalan dulu dengan yang namanya :
1.      Class
2.      Methods
3.      Inheritance
4.      Encapsulation
What’s its???
  • Class adalah point penting dari OOP yang berisi data dan kode  dengan aksi. Dalam Java segalanya terjadi dalam Class. 
  • Object adalah unit dasar  dalam oop dengan aksi, identitas, bagian dari class tapi tidak sama. sebuah  objek di ekspresikan dengan variable dan methode. 
  • Methods adalah sebuah class mendefinisikan atribut dan aksi,  peran methode disini menjelaskan bagaimana suatu atribut beraksi. 
  • Inheritance adalah pewarisan atau turunan, seperti ibu/bapak dengan anaknya,  tumbuhan dsb. Dalam bahasa pemrograman java inheritance merupakan turunan dan  pengembangan dari class ke  class lainnya.  Dan saling berhubungan satu sama lain serta atribut dari class diwariskan dari  kelas sebelumnya yang dikenal dengan super class / parent  class / based class Sedangkan class baru yang menjadi turunannya  disebut dengan subclass / child class / derived class. 
  • Enkapsulasi adalah sebuah objek yang mengandung  variabel-variabel dan method-method, dapat ditentukan hak akses pada sebuah  variabel atau method dari objek. Bingung ya??? Sama!!.
          Oke kita Ibaratkan saja class itu adalah cetakan kue dan object itu adalah kue dari cetakan tersebut. Satu cetakan kue menghasilkan banyak kue, artinya.. satu class bisa menghasilkan beberapa object. (kurang lebih begitu pengertian nya sobat
          Dalam sebuah program, objek-objek berkomunikasi satu sama lain dengan mengirimkan pesan. Sebagai contoh, jika sebuah objek ingin memanggil metode dari objek lain, maka objek ini akan mengirimkan sebuah pesan yang meminta objek tujuan untuk menjalankan metode yang dikehendaki. Pesan ini akan berisi informasi-informasi yang dibutuhkan objek tujuan untuk dapat menunaikan permintaan tadi.
Sebuah pesan dibentuk oleh informasi berikut ini:
Ø  Objek yang dituju;
Ø  Nama metode yang ingin dipanggil;
Ø  Parameter yang dibutuhkan metode tersebut.
Misalnya:
anotherObject.aMethod(parameter1);
          Bila sebuah objek ingin memanggil metode miliknya sendiri, maka informasi pertama adalah dirinya sendiri. Untuk menunjuk diri sendiri dalam Java digunakan kata kunci this. Maka contoh sebelumnya akan menjadi:
this.aMethod(parameter1);
Atau kita dapat menghilangkan informasi pertama sehingga menjadi:
aMethod(parameter1);
karena bila informasi pertama tidak ada, kompiler akan secara otomatis menunjuk ke objek itu sendiri. Ada dua keuntungan dalam penggunaan pesan, yaitu: 1) semua kebutuhan interaksi antar objek dapat dilakukan; 2) objek-objek yang saling berinteraksi tidak harus berada dalam satu proses atau bahkan dalam satu komputer.

Contoh Implementasi OOP dengan java
Kali ini kita akan membahas sedikit tentang modifier yang sering ada di java. Ada empat macam modifier dalam java yaitu :
·    Public, digunakan apabila object tersebut diperuntukan untuk semua class yang artinya object tersebut dapat digunakan oleh semua class yang berkaitan dengan object tersebut.
·    Protected, hanya bisa digunakan untuk class tersebut dan class turunannya yang dapat menggunakan object dengan modifier tersebut.
·    Private, digunakan untuk apabila object tersebut diperuntukkan hanya class tersebut dan tidak ada class lain yang diizinkan untuk menggunakan object tersebut.
·    Default modifier (tanpa modifier), biasanya digunakan hanya untuk method dimana object itu berada. Dengan kata lain default modifier adalah sebuah var/object lokal.

Modifier sendiri digunakan untuk dua hal yaitu class modifier dan method modifier 
Cara penulisan class modifier :
1. modifier class namaClass{
2. .....
3. }

Cara penulisan method modifier :

1. modifier tipe-data namaMethod(parameter){
2. .....
3. }
Berikut contoh listingnya

Hasilnya


Catatan :
this.nama=nama => digunakan untuk memasukkan variabel inputan user ke dalam variabel nama pada public void setNama.
·    Jika terdapat script "void" berarti method tersebut tidak akan mengembalikan nilai.
·    Public String getJurusan => method akan mengeluarkan nilai yang direpresentasikan dengan script "return", pada kasus ini nilai kembalian yang dikeluarkan berupa String.
·    Public static void main => script inilah yang akan dijalankan atau diekskusi.
Semoga bermanfaat...........

Sumber : Artikel internet
Harris, Fidelia. 2012. Konsep OOP dan Java. (16 Maret 2012)
Anom, Prabantyo. 2012. Contoh Konsep OOP. (27 Maret 2012)


No comments :

Post a Comment

silakan masukan komentar anda?