Bila anda sering baca e-book dan permainan games dalam format java pasti anda akan tertarik membaca dan bermain games gratisan yang seru abis. So yang ditampilkan bukan hanya tulisan yang tidak bikin jenuh akan tetapi interface-nya lebih atraktif. Meskipun di era sekarang sudah ada pesaingnya terbaru yang sudah menjamur dimana-mana khususnya di negara tercinta Indonesia ini. Siapa lagi kalo bukan Android dengan berbagai versinya.
Selanjutnya, kali ini saya tidak
sedang membahas perbandingan antara pemrograman java dan android namun lebih
menitikberatkan pada Konsep OOP (Object Oriented Programming) dan Contoh
Program Java. Hal semata-mata dikarenakan dapat tugas dari kampus dan rasa
penasaran yang menggebu-gebu ingin lebih dekat lagi dengan dunia java, yang tak
kalah penting adalah sharing/berbagi informasi sesama. Semoga bermanfaat.
Java adalah sebuah bahasa
pemrograman pada komputer sama seperti pendahulunya c++ . Bahasa pemrograman
ini dikembangkan oleh Sun microsystems yang dikembangkan pada
tahun 1995 . Awalnya java diciptakan pada tahun 1991 oleh Patrick Naughton,
Mike Sheridan , James Gosling dan Bill Joy beserta programer dari Sun
Microsystems . Uniknya nama java diambil dari nama pulau jawa ( bahasa
inggris dari jawa ) karena James Gosling “Bapak Java”
menyukai kopi tubruk yang berasal dari pulau Jawa . Jadi kita perlu berbangga
menjadi warga negara Indonesia.
Java sendiri merupakan bahasa
pemrograman yang berbasis OOP atau kepanjangan dari Object Oriented
Programming adalah sebuah cara pandang ( paradigma) dalam memecahkan
masalah di dunia nyata dianalogikan kedalam bentuk object dan struktur data
yang didalamnya terdapat kumpulan item data. Istilah ini yang sering kita sebut
variable dan method/fungsi yang saling berinteraksi
dalam sebuah struktur program.
So Sedikit agak serius nie…
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya. Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan object yang lain. Jadi, OOP dapat disimpulkan sebagai suatu teknik atau metode untuk menangani kompleksitas pembuatan program. Jika mengikuti aturan-aturan dalam metode tersebut maka program yang dibuat akan lebih mudah dikembangkan.
Sedikit perbandingan tambahan dengan
bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++. Namun dengan
menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi
kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java tanpa
mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah
program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library
Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat
untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.
Ayo kita permudah bahasanya…
Di dalam OOP, minimal kita harus berkenalan dulu dengan yang namanya :
1.
Class
2.
Methods
3.
Inheritance
4.
Encapsulation
What’s
its???
- Class adalah point penting dari OOP yang berisi data dan kode dengan aksi. Dalam Java segalanya terjadi dalam Class.
- Object adalah unit dasar dalam oop dengan aksi, identitas, bagian dari class tapi tidak sama. sebuah objek di ekspresikan dengan variable dan methode.
- Methods adalah sebuah class mendefinisikan atribut dan aksi, peran methode disini menjelaskan bagaimana suatu atribut beraksi.
- Inheritance adalah pewarisan atau turunan, seperti ibu/bapak dengan anaknya, tumbuhan dsb. Dalam bahasa pemrograman java inheritance merupakan turunan dan pengembangan dari class ke class lainnya. Dan saling berhubungan satu sama lain serta atribut dari class diwariskan dari kelas sebelumnya yang dikenal dengan super class / parent class / based class Sedangkan class baru yang menjadi turunannya disebut dengan subclass / child class / derived class.
- Enkapsulasi adalah sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan method-method, dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Bingung ya??? Sama!!.
Oke kita Ibaratkan saja class itu
adalah cetakan kue dan object itu adalah kue dari cetakan tersebut. Satu
cetakan kue menghasilkan banyak kue, artinya.. satu class bisa menghasilkan
beberapa object. (kurang lebih begitu pengertian nya sobat
Dalam
sebuah program, objek-objek berkomunikasi satu sama lain dengan mengirimkan
pesan. Sebagai contoh, jika sebuah objek ingin memanggil metode dari objek
lain, maka objek ini akan mengirimkan sebuah pesan yang meminta objek tujuan
untuk menjalankan metode yang dikehendaki. Pesan ini akan berisi
informasi-informasi yang dibutuhkan objek tujuan untuk dapat menunaikan
permintaan tadi.
Sebuah pesan dibentuk oleh informasi
berikut ini:
Ø Objek yang dituju;
Ø Nama metode yang ingin dipanggil;
Ø Parameter yang dibutuhkan metode
tersebut.
Misalnya:
anotherObject.aMethod(parameter1);
Bila sebuah objek ingin memanggil
metode miliknya sendiri, maka informasi pertama adalah dirinya sendiri. Untuk
menunjuk diri sendiri dalam Java digunakan kata kunci this. Maka contoh
sebelumnya akan menjadi:
this.aMethod(parameter1);
Atau
kita dapat menghilangkan informasi pertama sehingga menjadi:
aMethod(parameter1);
karena
bila informasi pertama tidak ada, kompiler akan secara otomatis menunjuk ke objek
itu sendiri. Ada dua keuntungan dalam penggunaan pesan, yaitu: 1) semua
kebutuhan interaksi antar objek dapat dilakukan; 2) objek-objek yang saling
berinteraksi tidak harus berada dalam satu proses atau bahkan dalam satu
komputer.
Contoh Implementasi OOP dengan java
Kali
ini kita akan membahas sedikit tentang modifier yang sering ada di java. Ada
empat macam modifier dalam java yaitu :
· Public, digunakan apabila object tersebut
diperuntukan untuk semua class yang artinya object tersebut dapat digunakan
oleh semua class yang berkaitan dengan object tersebut.
· Protected, hanya bisa digunakan untuk class
tersebut dan class turunannya yang dapat menggunakan object dengan modifier
tersebut.
· Private, digunakan untuk apabila object
tersebut diperuntukkan hanya class tersebut dan tidak ada class lain yang
diizinkan untuk menggunakan object tersebut.
· Default modifier (tanpa modifier), biasanya digunakan hanya untuk
method dimana object itu berada. Dengan kata lain default modifier adalah
sebuah var/object lokal.
Modifier sendiri digunakan untuk dua hal yaitu class modifier dan method modifier
Cara
penulisan class modifier :
1.
modifier class namaClass{
2.
.....
3.
}
Cara penulisan method modifier :
1. modifier tipe-data namaMethod(parameter){
2.
.....
3.
}
Berikut
contoh listingnya
Hasilnya
Catatan :
this.nama=nama
=> digunakan untuk memasukkan variabel inputan user ke dalam variabel
nama pada public void setNama.
· Jika terdapat script
"void" berarti method tersebut tidak akan mengembalikan nilai.
· Public String getJurusan =>
method akan mengeluarkan nilai yang direpresentasikan dengan script
"return", pada kasus ini nilai kembalian yang dikeluarkan berupa
String.
· Public static void main =>
script inilah yang akan dijalankan atau diekskusi.
Semoga
bermanfaat...........
Sumber : Artikel internet
Harris,
Fidelia. 2012. Konsep OOP dan Java. (16 Maret 2012)
Anom,
Prabantyo. 2012. Contoh Konsep OOP. (27 Maret 2012)
No comments :
Post a Comment
silakan masukan komentar anda?